Monday 13 October 2014

Profesi Yang Tak Lagi Ku Banggakan !

           Setelah hampir 10 tahun merantau,akhirnya pada pertengahan 2011 saya putuskan untuk kembali ke kampung halaman Cikotok..! Menyenangkan bisa beraktivitas di kampung sendiri. Eitsss..Ternyata tinggal di sini malah membuat saya mengamati hal-hal yang tak perlu. Salah satunya pengamatan tentang profesi GURU. Entahlah...sebagian besar kaum muda di sini berprofesi sebagai guru, dan sebagian besar mahasiswanya kuliah di keguruan. Hal ini membuat stigma negatif di diri saya tentang guru. Dalam ingatan saya, guru adalah sosok yang patut digugu dan ditiru. Hormat dan santun kita terhadapnya.
             Saya amati banyak yang tak layak mengajar, memaksakan diri mengajar. Tak sedikit guru yang beretika tak santun,tapi berani mengajar. Guru datang jam 9, jam 11 sudah pulang. Di Jam pelajaran, masih terlihat guru yang asyik ngerumpi bareng temannya dan membiarkan anak-anak di kelasnya tanpa pengawasan.Terbesit pertanyaan "Murid-muridnya akan jadi seperti apa jika diajar guru seperti itu? diajar guru yang tak pantas digugu dan ditiru?
            Kesimpulan konyol saya, Menjadi guru di sini sudah bukan menjadi kebanggaan lagi dengan gelar "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa". Menjadi  guru disini terlihat seperti keterpaksaan karena tidak ada pilihan pekerjaan yang lain.  Daripada menganggur,lebih baik jadi guru/ngajar, siapa tahu nanti bla bla bla....Tentu tidak semua guru seperti itu,masih banyak guru-guru lain yang memegang profesionalismenya. Semoga di tempat saya ini nanti banyak guru yang benar-benar mampu menjadi suri teladan bagi murid-muridnya. Mengantarkan murid-muridnya ke gerbang masa depan yang lebih baik dan menjadi pribadi-pribadi yang suksesss !....amiiin.

No comments :

Post a Comment

Arsip